Makassar. Bertempat di Ruang Rapat Disbudpar Sulsel (Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan), dilangsungkan Rapat Pembentukan Pengurus Masjid Nuruttarbiyah Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Periode 2022-2024. Rapat dipimpin langsung Kadisbudpar Sulsel, Muhammad Jufri, tepatnya pada Rabu siang (20/04/22).
Terpilih sebagai Ketua Umum yakni Teken, tak lain adalah Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Disbudpar Sulsel. Didampingi Taufiq Ismail selaku Ketua Harian yang dipilih dari pihak masyarakat setempat, yakni warga RW 01 sekitar Jalan Gunung Batu Putih, Kelurahan Mangkura, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar.
Di samping itu juga disepakati Mustakim sebagai Sekretaris Umum yang juga didampingi Wakil Sekretaris, Jimmy G. Pada posisi Sekretaris Umum dijabat Musyawir serta seorang warga setempat selaku Wakil Bendahara yakni Kusumawati.
Berkolaborasi antara perwakilan Disbudpar Sulsel dengan masyarakat untuk mengisi formasi engurus inti. Muhammad Jufri berharap terjalin sinergitas serta kerja sama yang apik untuk memakmurkan Masjid Nuruttarbiyah dengan hadirnya pengurus yang baru.
"Selamat bekerja para pengurus yang baru. Tugas kita selanjutnya berupaya memakmurkan masjid ini. Warga meraih amalan melalui shalat berjama'ah, selain berfungsi sebagai tempat beribadah, juga memiliki peran-peran sosial yang lebih besar," harap Kadisbudpar Sulsel.
Diketahui, masjid yang berlokasi di kawasan kantor Disbudpar Sulsel itu, telah lama berdiri dan digunakan umat Islam untuk beribadah. Namun mengalami kekosongan pengurus tetap dalam rentang waktu cukup lama.
"Masjid kita ini, Alhamdulillah sudah semakin bagus berkat donatur serta seluruh jama'ah yang ikhlas membersihkan hartanya di jalan Allah SWT. Nah, Saya menitipkan agar ada program-program inovatif yang bisa dibuat, tentunya berpegang teguh pada syariat, tuntunan Islam," pinta dia.
Teken yang telah resmi menjabat Ketua Umum mengungkapkan, segala keputusan yang akan diambil, sejatinya mengedepankan musyawarah mufakat. Sehingga pengurus benar-benar bekerja sesuai tugas, fungsi, dan tanggung jawabnya.
"Semua hal yang akan kita lakukan untuk kepentingan masjid dan umat yang ada kaitannya dengan masjid, Saya yakinkan ini kita rapatkan, kita musyawarahkan, kita duduk bersama dan tetapkan bersama," pungkasnya.
Sang Ketua Umum dimandat secara aklamasi 87,5 persen peserta rapat atau 21 dari 24 orang yang hadir. Termasuk Munir Abd Rahman yang diamanahkan sebagai Imam Tetap untuk memimpin shalat di masjid itu.
"Saya pribadi harapkan bisa dipimpin kembali (untuk) pengurus umum Masjid Nuruttarbiyah, karena 5 tahun Saya telah pelajari sifat karakter beliau. Masjid Nuruttarbiyah kedepannya akan lebih baik lagi, Inshaa Allah. Saya langsung berikan nama Ketua Umum Masjid Nuruttarbiyah, pak Teken," tegas Rahman.
Disambut gembira dengan tepukan meriah peserta rapat. Rahman menjelaskan bahwa Teken punya rekam jejak sangat baik selama 5 tahun memimpin kepengurusan Masjid Nuruttarbiyah sekira 6 tahun silam.
Berpindah kepengurusan kala itu karena Teken mendapat promosi jabatan ke Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel. Dan kini kembali ke instansi ini sejak 31 Desember 2021.
Rapat yang cukup singkat itu juga dihadiri Sekretaris Disbudpar Sulsel, D Khaddafi, Kepala Sub Bagian Umum, Kepegawaian, dan Hukum, Zulfikar, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata, Patarai A Burhan GS, serta Kepala UPT Museum Mandala dan Societeit de Harmonie, Takdir H Wata, dan juga Pj RW 01 Kelurahan Mangkura, Aco. (*)