TORAJA UTARA - Peringatan Hari Jadi Ke-16 Tahun Toraja Utara dihadiri langsung oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, Senin, 22 Juli 2024.
Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta Ketua DPRD Toraja, melakukan penandatangan prasasti dan menyerahkan berbagai bantuan.
"Ini hari yang membanggakan dan membahagiakan bagi saya. Karena melihat Kabupaten Toraja Utara 16 tahun lalu dan dinahkodai sangat kompak oleh Bapak Yohanis Bassang dengan Bapak Frederik Victor Palimbong. Tepuk tangan untuk beliau berdua," kata Prof. Zudan.
Penandatanganan prasasti berupa pembangunan toilet beserta sanitasi, ruang organisasi, ruang guru dan ruang bimbingan konseling SMAN 8 Toraja Utara.
“Saya ingin menyebutkan hadiah tambahan dari Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.
Hadiah yang dimaksud, pertama bantuan keuangan Rp630 juta untuk Forkopimcam, bantuan untuk Stunting dan Gizi Buruk sebesar Rp225 juta, untuk sektor kehutanan (agro forestry) Rp150 juta, pembangunan jalan long segmen Rantapao - Saddang Rp6,5 miliar.
"Ini direalisasikan tahun 2024 ini," jelasnya.
Dia melanjutkan pesan untuk tugas pemerintah, pertama adalah membuat masyarakat sehat, masyarakat cerdas, dan masyarakat memiliki pendapatan yang tinggi.
"Ciri masyarakat yang sejahtera adalah badan sehat, jiwa sehat, otak cerdas, berpendidikan dan pendapatannya tinggi," paparnya.
Kekompakan menjadi penting untuk mewujudkan masyarakat Toraja yang Sejahtera. Pemerintah provinsi akan mendukung penuh seluruh program untuk menjadikan masyarakat Toraja Utara untuk bahagia dan sejahtera.
"Kuncinya adalah pelayanan publik yang kita laksanakan harus mampu membuat Toraja Utara, pulang dari kantor kita tersenyum bahagia misalnya di Dukcapil dan harus cepat," tandasnya.
Semenatara, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pj Gubernur Prof Zudan.
"Bapak Gubernur selamat datang di Toraja Utara. Suatu kerinduan dan kebanggaan kami Bapak Penjabat Gubernur bisa hadir bersama kami lapisan masyarakat, memperingati hari jadi ke-16 Kabupaten Toraja Utara," ujarnya.
Ia menyampaikan usulan masyarakat Toraja Utara, bahwa bulan November akan datang ribuan orang dalam rangka Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) diselenggarakan di Toraja Utara. Sebagai tuan rumah, diharapkan agar jalan dari Enrekang yang masih sering terjadi longsor dilakukan fokus membantu pembangunan.
"Karena seluruh dunia dalam persekutuan geraja-gereja akan hadir menjadi delegasi. Agar ini menjadi perhatian, karena sampai tadi malam juga masih antri (macet) di sana. Semoga lancar, karena pesawat dari Makassar terbatas kapasitasnya," ujarnya.
Selanjutnya bupati menyampaikan, Toraja daerah yang terkenal dengan keindahan alamnya, siap menyambut para pengunjung. Selain menikmati panorama alam yang memukau, wisatawan juga dapat membawa pulang aneka oleh-oleh khas Toraja sebagai kenang-kenangan dari perjalanan.
"Berkunjung ke Toraja, nikmati keindahan alam dan belanja oleh-oleh khas" imbuhnya. (*)
Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur didampingi oleh Bupati dan Wakil Bupati beserta Ketua DPRD Toraja, melakukan penandatangan prasasti dan menyerahkan berbagai bantuan.
"Ini hari yang membanggakan dan membahagiakan bagi saya. Karena melihat Kabupaten Toraja Utara 16 tahun lalu dan dinahkodai sangat kompak oleh Bapak Yohanis Bassang dengan Bapak Frederik Victor Palimbong. Tepuk tangan untuk beliau berdua," kata Prof. Zudan.
Penandatanganan prasasti berupa pembangunan toilet beserta sanitasi, ruang organisasi, ruang guru dan ruang bimbingan konseling SMAN 8 Toraja Utara.
“Saya ingin menyebutkan hadiah tambahan dari Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya.
Hadiah yang dimaksud, pertama bantuan keuangan Rp630 juta untuk Forkopimcam, bantuan untuk Stunting dan Gizi Buruk sebesar Rp225 juta, untuk sektor kehutanan (agro forestry) Rp150 juta, pembangunan jalan long segmen Rantapao - Saddang Rp6,5 miliar.
"Ini direalisasikan tahun 2024 ini," jelasnya.
Dia melanjutkan pesan untuk tugas pemerintah, pertama adalah membuat masyarakat sehat, masyarakat cerdas, dan masyarakat memiliki pendapatan yang tinggi.
"Ciri masyarakat yang sejahtera adalah badan sehat, jiwa sehat, otak cerdas, berpendidikan dan pendapatannya tinggi," paparnya.
Kekompakan menjadi penting untuk mewujudkan masyarakat Toraja yang Sejahtera. Pemerintah provinsi akan mendukung penuh seluruh program untuk menjadikan masyarakat Toraja Utara untuk bahagia dan sejahtera.
"Kuncinya adalah pelayanan publik yang kita laksanakan harus mampu membuat Toraja Utara, pulang dari kantor kita tersenyum bahagia misalnya di Dukcapil dan harus cepat," tandasnya.
Semenatara, Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang menyampaikan ucapan selamat datang kepada Pj Gubernur Prof Zudan.
"Bapak Gubernur selamat datang di Toraja Utara. Suatu kerinduan dan kebanggaan kami Bapak Penjabat Gubernur bisa hadir bersama kami lapisan masyarakat, memperingati hari jadi ke-16 Kabupaten Toraja Utara," ujarnya.
Ia menyampaikan usulan masyarakat Toraja Utara, bahwa bulan November akan datang ribuan orang dalam rangka Sidang Raya Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) diselenggarakan di Toraja Utara. Sebagai tuan rumah, diharapkan agar jalan dari Enrekang yang masih sering terjadi longsor dilakukan fokus membantu pembangunan.
"Karena seluruh dunia dalam persekutuan geraja-gereja akan hadir menjadi delegasi. Agar ini menjadi perhatian, karena sampai tadi malam juga masih antri (macet) di sana. Semoga lancar, karena pesawat dari Makassar terbatas kapasitasnya," ujarnya.
Selanjutnya bupati menyampaikan, Toraja daerah yang terkenal dengan keindahan alamnya, siap menyambut para pengunjung. Selain menikmati panorama alam yang memukau, wisatawan juga dapat membawa pulang aneka oleh-oleh khas Toraja sebagai kenang-kenangan dari perjalanan.
"Berkunjung ke Toraja, nikmati keindahan alam dan belanja oleh-oleh khas" imbuhnya. (*)
.jpg)
