SANGGAR MA'BUGI TALLUNGLIPU sebagai salah satu sanggar seni di Kabupaten Tana Toraja beranggotakan 10 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Sederet prestasi ditelorkan selama karirnya, termasuk sumbangsih prestasi Sampe selaku Ketua Umum Sanggar Ma'bugi Tallunglipu.
Ma'bugi' adalah salah satu upacara adat Toraja yang terdiri atas prosesi tarian/nyanyian yang di laksanakan dalam acara rambu tuka' (ucapan syukur). Sepintas, nyanyian yang diserukan dalam upacara ini kedengaran seperti Ma'badong (nyanyian kesedihan atau belasungkawa di upacara kematian), tetapi yang membedakan adalah syair-syairnya yang merupakan syair ucapan syukur atau kebahagiaan.
Tarian Ma'bugi' dilakukan biasanya di tempat Pa'bugiran (tempat untuk Ma'bugi'), tempat yang lapang dan luas biasanya sawah sehabis panen yang sudah kering.
Ma'bugi biasanya dilaksanakan selama 6 bulan untuk mencapai puncak upacaranya. Dalam 6 bulan tersebut, ada waktu pada malam-malam tertentu orang-orang akan melakukan "Nondo" dengan membentuk lingkaran sambil saling mengaitkan tangan dan menyanyikan syair-syair ungkapan syukur dan di bantu oleh teriakan "Meoli" dari penonton. Hal ini dilakukan hingga mencapai puncak acara.