Makassar 18 Oktober 2021. Adanya perkembangan teknologi digital yang pesat ternyata memiliki pengaruh sangat besar bagi perkembangan dunia fotografi. Seperti yang kita ketahui, saat ini smartphone dilengkapi kamera canggih yang bisa digunakan untuk memotret berbagai objek dengan mudah. ditambah, perkembangan kamera digital yang semakin banyak fitur. Dari situlah membuat fotografi berpeluang besar untuk terus berkembang. Terlebih lagi, dengan perkembangan teknologi saat ini membuka kesempatan profesi fotografi menjadi lebih lebar. Hal ini tentunya berkaitan dengan banyaknya permintaan yang membutuhkan fotografer profesional untuk keperluan pribadi atau komersil. Menurut data yang diambil dari kemenparekraf tahun 2020, sebanyak 23.878 orang sudah mulai bekerja di subsektor fotografi dalam industri kreatif Indonesia. Menjadikan fotografi sebagai profesi memiliki peluang yang sangat besar, terlebih lagi di era dan perkembangan teknologi saat ini.
Fotografi yang merupakan salah satu subsektor dalam 17 subsektor ekonomi kreatif memiliki peran yang sangat vital saat ini. keberadaan fotografi lebih dari sekadar karya seni, fotografi juga memiliki peran sentral dalam keberlangsungan sektor ekonomi kreatif. Bahkan, sektor fotografi dapat diandalkan sebagai lokomotif untuk kebangkitan industri kreatif di Sulawesi Selatan.
Berbagai sektor bisnis di Sulawesi Selatan, khususnya dalam bidang fashion, kuliner, wisata, periklanan, dan arsitektur menuntut peran serta subsektor fotografi dalam memengaruhi pasar. Ditambah lagi, beralihnya pola pembelian masyarakat dari cara konvensional ke bentuk digital, menuntut kualitas dari setiap hasil fotografi.
Kesuksesan subsektor fotografi juga mendukung kemajuan dari sektor-sektor lain dalam industri kreatif. Untuk itu, pengembangan dari subsektor ini juga harus menjadi fokus utama, sehingga tercetuslah kegiatan workshop photography ini. Sasaran dari kegiatan ini adalah elemen industri kreatif yang bergerak dalam bidang fotografi baik komersil, maupun usaha rintisan yang baru memulai usaha atau profesi sebagai fotografer.
Dibutuhkan upaya gotong royong pentahelix dalam masyarakat dari seluruh elemen, untuk menjadikan fotografi sebagai harapan baru bagi subsektor ekonomi kreatif. Tidak hanya pemerintah yang berperan besar dalam perwujudan hal ini. pemilik bisnis, utamanya yang berhubungan langsung dengan kebutuhan fotografi, akademisi, media, dan elemen lain diharapkan mampu berpartisipasi.
Mewujudkan kesuksesan ekonomi kreatif, sinergi pentahelix merupakan kunci utamanya. Karena kekuatan pembangunan suatu negara atau wilayah tidak akan terwujud tanpa kolaborasi dari semua elemen yang ada, baik dari pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, serta media.
Diharapkan sektor fotografi di Sulawesi Selatan dapat menjadi salah satu pendorong kekuatan baru ekonomi kreatif kita. Selain itu, diharapkan fotografer kita juga mampu bersaing secara kompetitif dalam skala nasional maupun internasional dengan kualitas yang tinggi.
Tujuan pelaksanan Workshop Photography Tahun 2021 adalah untuk meningkatkan kuliatas dan kemampuan para pelaku industri kreatif, khususnya dari sektor fotografi
Kegiatan workshop photography Tahun 2021 telah dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober sampai dengan 19 Oktober 2021 di Hotel Golden Tulip Makassar, dengan melibatkan 50 (lima puluh) orang peserta dan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si., M.Psi., Psikolog. Kegiatan dilaksanakan dengan menghadirkan 4 (empat) orang Narasumber, diantaranya ;
Ahmad Khatib, Videografer
Didi Ardiyhanto, Commersial Photographer
Edi Sumardi, Commersial Photographer
Sanovra Raja Razak, Jurnalist Photographer