Makassar- 24 Oktober 2022 telah dilaksanakan pembukaan kegiatan pameran temporer di Benteng Fort Rotterdam secara resmi di buka oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan dalam hal ini diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Sub Bidang Hukum Abdul Malik Faisal dan didampingi Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Prov. Sulawesi Selatan Bapak Devo Khaddafi.
Belajar sejarah melalui benda pusaka, itulah yang bisa anda peroleh saat berkunjung di Pameran Temporer yang berlangsung selama tiga hari, di Museum La Galigo, Benteng Rotterdam Makassar.
Saat tiba di lokasi, pengunjung dapat menemukan ratusan benda pusaka utamanya senjata tajam yang merupakan koleksi sejumlah Komunitas Pecinta Senjata tradisi yang berjumlah 47 Komunitas, baik yang ada di Sulawesi selatan, Sulawesi Tengah, bahkan dari Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Sejumlah koleksi senjata tajam yang bernilai historis tinggi dapat ditemukan di pameran ini dengan eksotisme tersendiri baik dari usia hingga riwayat sang pemilik.
Mulai dari senjata yang digunakan para pahlawan pejuang revolusi kemerdekaan di Sulawesi Selatan hingga senjata berusia ratusan tahun.
Pengunjung mengaku kagum bahkan berharap dapat membeli sejumlah koleksi yang dipamerkan.
Pameran yang digelar dalam rangka memperingati hari museum indonesia ini berlangsung 24 hingga 26 oktober 2022, dengan tujuan untuk mengenalkan nilai dalam sebuah pusaka tidak hanya sebagai senjata.
"Mudahan masyarakat teredukasi dengan makna sebuah senjata, senjata untuk kewibawaan dan simbol lain," ucap salah satu Anggota Komunitas Pecinta Benda Pusaka.
Belajar sejarah melalui benda pusaka, itulah yang bisa anda peroleh saat berkunjung di Pameran Temporer yang berlangsung selama tiga hari, di Museum La Galigo, Benteng Rotterdam Makassar.
Saat tiba di lokasi, pengunjung dapat menemukan ratusan benda pusaka utamanya senjata tajam yang merupakan koleksi sejumlah Komunitas Pecinta Senjata tradisi yang berjumlah 47 Komunitas, baik yang ada di Sulawesi selatan, Sulawesi Tengah, bahkan dari Kalimantan Timur dan Jawa Timur.
Sejumlah koleksi senjata tajam yang bernilai historis tinggi dapat ditemukan di pameran ini dengan eksotisme tersendiri baik dari usia hingga riwayat sang pemilik.
Mulai dari senjata yang digunakan para pahlawan pejuang revolusi kemerdekaan di Sulawesi Selatan hingga senjata berusia ratusan tahun.
Pengunjung mengaku kagum bahkan berharap dapat membeli sejumlah koleksi yang dipamerkan.
Pameran yang digelar dalam rangka memperingati hari museum indonesia ini berlangsung 24 hingga 26 oktober 2022, dengan tujuan untuk mengenalkan nilai dalam sebuah pusaka tidak hanya sebagai senjata.
"Mudahan masyarakat teredukasi dengan makna sebuah senjata, senjata untuk kewibawaan dan simbol lain," ucap salah satu Anggota Komunitas Pecinta Benda Pusaka.
.jpg)
