.jpg)
Makassar (21/10/2023). Kerajaan-kerajaan tradisional di Sulawesi Selatan merupakan akar identitas budaya daerah sekaligus memiliki peran penting sebagai penjaganya kelestariannya. Atas dasar itulah Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) menggelar Kirab Budaya Kerajaan Sulawesi Selatan 2023 yang dirangkaikan dalam rangka menyambut Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-354.
Kegiatan dimulai dengan berkumpulnya sekitar 1.000 orang peserta dari berbagai Kerajaan Kabupaten/Kota, Lembaga TNI, Lembaga Adat, dan berbagai OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada pukul 14.00 WITA. Kirab dilaksanakan mulai dari Jembatan Toraja Kawasan Central Point of Indonesia (CPI) dan finish di Pantai Losari dengan disaksikan langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Pada kirab kali ini, tema yang diusung adalah "Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Bersama, Bersatu, dengan Seluruh Masyarakat Mewujudkan Provinsi yang Sejahtera, Berbudaya, Berkembang, Bermartabat, dan Berintegrasi untuk Mencapai Indonesia Maju." Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi, persatuan, dan tekad untuk mewujudkan cita-cita besar yang lebih baik.
Kegiatan Kirab Budaya Kerajaan HUT Sulawesi Selatan Ke-354 ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan partisipasi, kontribusi serta kreatifitas kerajaan dalam melestarikan nilai nilai luhur budaya bangsa indonesia serta memupuk solidaritas antarlembaga dan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis, saling menghargai dan saling menghormati.
Kirab Budaya Kerajaan Sulawesi Selatan bukan hanya sekadar perayaan. Ini adalah ekspresi kebanggaan dan komitmen untuk melestarikan kekayaan budaya yang telah menjadi warisan berharga. Saat matahari terbenam dan kirab berakhir, sisa-sisa keindahan budaya dan warisan tersebut tetap hidup dalam ingatan kita. Semoga kirab ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus melestarikan dan menghormati warisan kerajaan Sulawesi Selatan yang luar biasa ini.
Kegiatan dimulai dengan berkumpulnya sekitar 1.000 orang peserta dari berbagai Kerajaan Kabupaten/Kota, Lembaga TNI, Lembaga Adat, dan berbagai OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pada pukul 14.00 WITA. Kirab dilaksanakan mulai dari Jembatan Toraja Kawasan Central Point of Indonesia (CPI) dan finish di Pantai Losari dengan disaksikan langsung oleh Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin.
Pada kirab kali ini, tema yang diusung adalah "Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Bersama, Bersatu, dengan Seluruh Masyarakat Mewujudkan Provinsi yang Sejahtera, Berbudaya, Berkembang, Bermartabat, dan Berintegrasi untuk Mencapai Indonesia Maju." Tema ini mencerminkan semangat kolaborasi, persatuan, dan tekad untuk mewujudkan cita-cita besar yang lebih baik.
Kegiatan Kirab Budaya Kerajaan HUT Sulawesi Selatan Ke-354 ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan partisipasi, kontribusi serta kreatifitas kerajaan dalam melestarikan nilai nilai luhur budaya bangsa indonesia serta memupuk solidaritas antarlembaga dan masyarakat untuk mewujudkan kehidupan yang harmonis, saling menghargai dan saling menghormati.
Kirab Budaya Kerajaan Sulawesi Selatan bukan hanya sekadar perayaan. Ini adalah ekspresi kebanggaan dan komitmen untuk melestarikan kekayaan budaya yang telah menjadi warisan berharga. Saat matahari terbenam dan kirab berakhir, sisa-sisa keindahan budaya dan warisan tersebut tetap hidup dalam ingatan kita. Semoga kirab ini menjadi inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus melestarikan dan menghormati warisan kerajaan Sulawesi Selatan yang luar biasa ini.
.jpg)
