DISBUDPAR SULSEL MELAKUKAN PENYERAHAN SK TIM TENAGA AHLI DAN SIDANG PENETAPAN CAGAR BUDAYA PERINGKAT PROVINSI SULAWESI SELATAN

 about-img
Makassar (28/5). Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (Disbudpar Sulsel) melaksanakan rapat bersama tim tenaga ahli. Rapat  ini dipimpin langsung oleh Dr. Ir. H. Muhammad Arafah, S.T,. M.T, (Kadis Budpar Sulsel) dan didampingi Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Sulsel Drs. Nuryadin.

Pada kesempatan tersebut Disbudpar Sulsel menyerahkan SK penunjukkan tenaga ahli bidang kebudayaan dan ahli kepariwisataan pada Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Prov. Sulawesi Selatan Tahun 2024. Tim tenaga ahli terdiri dari para tenaga ahli kebudayaan yaitu Prof. Dr.Hj. Andi Ima Kesuma, IC, M.Pd dan Prof. Dr. Hamka Naping, M.A. tim ahli cagar budaya yaitu Drs. Iwan Sumantri, M.A., M.Si, Dr. Yadi Mulyadi, M.A, Prof. Dr. Akin Duli, M.A, Drs. La Ode Aksa, M.Hum, Dra. Purmawati, M.Hum, Andini Perdana, M.Hum, Nur Ihsan D., S.S., M.Hum. Dan Bidang Pariwisata yaitu Dr. Syamsu Rijal, S.Sos., M.Pd., CHE dan Suhardi, S.Pd. 

Penunjukan tenaga ahli ini bertujuan untuk kelancaran pelaksaan kegiatan Disbudpar Sulsel dengan pertimbangan dianggap cakap, mampu dan memenuhi syarat untuk menjadi sebagai tenaga ahli kebudayaan, cagar budaya, dan bidang kepariwisataan pada Disbudpar Sulsel Tahun 2024.

Dalam rapat ini Kadis Budpar Sulsel mengungkapkan pentingnya menjaga budaya dan sejarah Sulsel agar terus lestari. Komunikasi dan kolaborasi antara Disbudpar Sulsel dan Tim Tenaga Ahli demi kepentingan pelestarian tersebut.

Rapat dilanjutkan dengan sidang untuk menetapkan Kompleks Makam Pangeran Diponegoro di Kota Makassar dan Leang Pettae di Kabupaten Maros sebagai cagar budaya.

Pada sidang kali ini pula Kompleks Makam Pangeran Diponegoro berubah status dari situs menjadi struktur. Kompleks makam ini merupakan salah satu struktur penting dalam bagian peristiwa bersejarah penahanan Pangeran Diponegoro hingga akhir hayatnya di Kota Makassar. 

Sementara Leang Pettae di Kabupaten Maros merupakan situs arkeologi penting mengingat di situlah pertama ditemukan lukisan dinding gua dari masa prasejarah.

Berita Lainnya.

Pj Gubernur Prof Zudan Lantik Pj Sekda dan 5 Pejabat Eselon II, Ada Abdul Hayat Gani

MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, melantik Andi Darmawan Bintang sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur, Kamis, 1 Agu...

Lepas Jenazah Ardiles Saggaf, Prof Zudan: Sosok yang Baik, Teguh dan Sabar

MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arief Fakrulloh menerima jenazah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Ardiles Saggaf, S.STP,. M.Si. dari piha...

Gelar Rakor Kehumasan, Diskominfo SP Sulsel Ciptakan Humas Kreatif dan Adaptif

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) menggelar Rapat Koordinasi Kehumasan Tingkat Sulsel di ...

Opening Ceremony F8 Makassar, Pj Gubernur Prof Zudan Ajak Investor Investasi di Sulsel

MAKASSAR - Penjabat Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh didampingi Pj Ketua TP PKK Sulsel Ninuk Triyanti Zudan, menghadiri Opening Ceremony Festival F8 Makassar, di Anjungan Pantai Losari, Rabu...

RAPAT ASISTENSI PERENCANA AKSI DAERAH PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PREKURSOR PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2024

Kepala BNN Prov.Sulsel Brigjen Pol.Dr.Drs.Guruh Ahmad Fadiyanto.MH selaku narasumber memberikan materi terkait "Sinergitas dan Kolaborasi dalam Program P4GN dalam Mewujudkan Sulsel Bersinar"...

Podcast Bersama Disbudpar Sulsel Tuai Pujian

Tepuk tangan riuh menyertai pernyataan Kadis Kominfo SP Sulsel, A Winarno Eka Putra dalam sebuah pertemuan yag berlangsung di Four Points by Sheraton Hotel Makassar, Kamis, 25 Juli 2024. ...