Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel menggelar lomba Cerdas Cermat Museum Tingkat Provinsi Sulsel. Agenda ini dilaksanakan di Baruga Somba Opi Kompleks Benteng Somba Opu, Selasa-Kamis, 9-11 Juli 2024.
Sebanyak 25 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat mengikuti agenda yang dimulai sejak 2015 ini. Rinciannya, 16 SMP baik negeri dan swasta berasal dari Kota Makassar. Selebihnya, perwakilan sekolah dari berbagai daerah.
Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Arafah menyampaikan tema kegiatan ini Arunika: Asah Rasa untuk Generasi Merdeka Berbudaya. Dimana, agenda tahunan ini dari Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Sulsel.
“Kegiatan kita ini salah satu rangkaian kegiatan museum nasional dan ada sejak 2015. Tujuannya, menguji wawasan pelajar akan kebudayaan dan permuseuman,” jelas Muhammad Arafah, Jumat (12/7).
Tak hanya itu, kata Arafah–sapaan akrabnya, tujuan ini lebih jauh yakni memperkuat dan menciptakan persaudaraan antar generasi muda di Sulsel. Mengokohkan persatuan bangsa dan menghasilkan generasi tangguh unggul dan berkarakter.
“Museum merupakan sarana dalam pengembangan budaya dan peradaban manusia. Dengan kata lain, museum tidak hanya bergerak di sektor budaya tetapi ekonomi, politik dan lainnya,” ucapnya.
“Museum juga punya peran strategis terhadap penguatan identitas masyarakat. Bahkan para ahli kebudayaan meletakkan museum sebagai bagian dari pranata sosial dan media edukasi tentang perkembangan alam dan budaya manusia kepada publik,” tambahnya.
Olehnya itu, kata Mantan Kadishub Sulsel itu, salah satu media edukasi museum ke peserta didik adalah melalui lomba Cerdas Cermat Museum. Lomba ini memiliki esensi penanaman pemahaman nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harap semua itu, para generasi muda mampu menjawab tantangan bangsa di masa depan. Selain itu, nilai kebudayaan dan permuseuman bisa diteruskan oleh anak muda ini,” ungkapnya.
“Kita juga harap peran generasi bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum, menyebarluaskan informasi tentang wawasan kebudayaan dan perjuangan bangsa,” tambahnya.
Berikut adalah hasil akhir dari kompetisi tersebut:
1. *Juara 1*: SMP Negeri 23 Makassar
2. *Juara 2*: SMP Metro School
3. *Juara 3*: SMP Katolik Rajawali Makassar
4. *Juara Harapan 1*: SMP Islam Athira Kajaolalido
5. *Juara Harapan 2*: SMP Negeri 6 Makassar
6. *Juara Harapan 3*: SMP Negeri 22 Makassar
Sebanyak 25 peserta dari tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat mengikuti agenda yang dimulai sejak 2015 ini. Rinciannya, 16 SMP baik negeri dan swasta berasal dari Kota Makassar. Selebihnya, perwakilan sekolah dari berbagai daerah.
Kepala Disbudpar Sulsel Muhammad Arafah menyampaikan tema kegiatan ini Arunika: Asah Rasa untuk Generasi Merdeka Berbudaya. Dimana, agenda tahunan ini dari Bidang Sejarah dan Cagar Budaya Disbudpar Sulsel.
“Kegiatan kita ini salah satu rangkaian kegiatan museum nasional dan ada sejak 2015. Tujuannya, menguji wawasan pelajar akan kebudayaan dan permuseuman,” jelas Muhammad Arafah, Jumat (12/7).
Tak hanya itu, kata Arafah–sapaan akrabnya, tujuan ini lebih jauh yakni memperkuat dan menciptakan persaudaraan antar generasi muda di Sulsel. Mengokohkan persatuan bangsa dan menghasilkan generasi tangguh unggul dan berkarakter.
“Museum merupakan sarana dalam pengembangan budaya dan peradaban manusia. Dengan kata lain, museum tidak hanya bergerak di sektor budaya tetapi ekonomi, politik dan lainnya,” ucapnya.
“Museum juga punya peran strategis terhadap penguatan identitas masyarakat. Bahkan para ahli kebudayaan meletakkan museum sebagai bagian dari pranata sosial dan media edukasi tentang perkembangan alam dan budaya manusia kepada publik,” tambahnya.
Olehnya itu, kata Mantan Kadishub Sulsel itu, salah satu media edukasi museum ke peserta didik adalah melalui lomba Cerdas Cermat Museum. Lomba ini memiliki esensi penanaman pemahaman nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harap semua itu, para generasi muda mampu menjawab tantangan bangsa di masa depan. Selain itu, nilai kebudayaan dan permuseuman bisa diteruskan oleh anak muda ini,” ungkapnya.
“Kita juga harap peran generasi bisa meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum, menyebarluaskan informasi tentang wawasan kebudayaan dan perjuangan bangsa,” tambahnya.
Berikut adalah hasil akhir dari kompetisi tersebut:
1. *Juara 1*: SMP Negeri 23 Makassar
2. *Juara 2*: SMP Metro School
3. *Juara 3*: SMP Katolik Rajawali Makassar
4. *Juara Harapan 1*: SMP Islam Athira Kajaolalido
5. *Juara Harapan 2*: SMP Negeri 6 Makassar
6. *Juara Harapan 3*: SMP Negeri 22 Makassar
.jpg)
