DisBudPar SulSel - Makassar. Menyambut kedatangan kapal Arka Kinari di Kota Makassar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (SulSel) segera menyusun rencana persiapan. Karenanya dilaksanakan Rapat Persiapan yang diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (DisBudPar) Provinsi SulSel. Berlangsung di Ruang Rapat DisBudPar SulSel di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman Kota Makassar pada Selasa (29/09/20), rapat selama kurang lebih 2 jam itu dipimpin Denny Irawan Saardi selaku KadisBudPar SulSel.
Dan dihadiri sejumlah perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemprov SulSel dan Pemkot Makassar serta Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, H Muh Saleh. Pelayaran Kapal Arka Kinari nantinya akan disinergikan dengan program Pemprov SulSel terkait jalur rempah. Sebelumnya, KemenParEkraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) telah menggelar Webinar bersama DisBudPar SulSel bertajuk "Dari Selayar ke Makassar, Jejak Rempah Mendunia", Jum'at tanggal 25 September 2020 untuk menggali beragam informasi peran strategis Kabupaten Kepulauan Selayar dan SulSel pada khususnya berkenaan jalur rempah.
Dikatakan Denny, penyambutan itu seyogyanya benar-benar dipastikan siap agar tetamu merasa nyaman. Bisa menikmati keindahan dan keramahan selama berada di Makassar, mengingat sejak dulu sudah dikenal dengan tagline "Makassar Kota Dunia". "Rapat ini untuk memastikan kesiapan penyambutan Kapal Arka Kinari bersandar di daerah kita, Kota Makassar. Tanggal 5 itu akan ada penyambutan, ada tarian serta penampilan dari rombongan itu sendiri", ungkapnya. Denny menegaskan agar panitia mengutamakan penerapan protokol kesehatan selama acara.
Berkumpulnya orang banyak, penting untuk disikapi lebih awal karena hingga kini pandemi COVID-19 masih saja mendera Indonesia dan SulSel. "Jadi teman-teman panitia akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Kota Makassar. Kita harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat, apapun bentuk kegiatannya", tegas dia. Lanjut disampaikan bahwa langkah pertama sebagai output dari rapat tersebut, akan dilayangkan persuratan kepada Tim Gugus Tugas untuk mendapatkan izin atau tidak. Sementara panitia lainnya, menyiapkan rangkaian penyambutan. Diketahui jika rombongan kapal Arka Kinari menyiapkan penampilan khusus dari atas kapal tatkala telah berlabuh di Makassar.
Malam harinya akan ada pemutaran film ekslusif melalui media layar yang terpasang di atas kapal. Pemprov SulSel menyiapkan lokasi berlabuh di Anjungan Pantai Losari Makassar. Menjadi penting dibahas siang itu, utamanya kondisi wilayah perairan dan juga bobot kapal, apakah memungkinkan berlabuh dengan normal. "Kita prioritaskan tamu kita untuk terlayani dengan rasa nyaman. Kita dengan adat Timur, tamu dijadikan raja, rombongan di Kapal Arka Kinari akan menjadi tamu agung nantinya", tutup Denny. Dia juga menyinggung Kawasan Kuliner Lego-lego yang berada tepat di depan Pantai Losari. Berharap ada waktu untuk menjamu tetamu di area yang belum lama diresmikan Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah itu. (*)
Dan dihadiri sejumlah perwakilan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemprov SulSel dan Pemkot Makassar serta Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, H Muh Saleh. Pelayaran Kapal Arka Kinari nantinya akan disinergikan dengan program Pemprov SulSel terkait jalur rempah. Sebelumnya, KemenParEkraf RI (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia) telah menggelar Webinar bersama DisBudPar SulSel bertajuk "Dari Selayar ke Makassar, Jejak Rempah Mendunia", Jum'at tanggal 25 September 2020 untuk menggali beragam informasi peran strategis Kabupaten Kepulauan Selayar dan SulSel pada khususnya berkenaan jalur rempah.
Dikatakan Denny, penyambutan itu seyogyanya benar-benar dipastikan siap agar tetamu merasa nyaman. Bisa menikmati keindahan dan keramahan selama berada di Makassar, mengingat sejak dulu sudah dikenal dengan tagline "Makassar Kota Dunia". "Rapat ini untuk memastikan kesiapan penyambutan Kapal Arka Kinari bersandar di daerah kita, Kota Makassar. Tanggal 5 itu akan ada penyambutan, ada tarian serta penampilan dari rombongan itu sendiri", ungkapnya. Denny menegaskan agar panitia mengutamakan penerapan protokol kesehatan selama acara.
Berkumpulnya orang banyak, penting untuk disikapi lebih awal karena hingga kini pandemi COVID-19 masih saja mendera Indonesia dan SulSel. "Jadi teman-teman panitia akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 dan Pemerintah Kota Makassar. Kita harus memprioritaskan kesehatan dan keselamatan masyarakat, apapun bentuk kegiatannya", tegas dia. Lanjut disampaikan bahwa langkah pertama sebagai output dari rapat tersebut, akan dilayangkan persuratan kepada Tim Gugus Tugas untuk mendapatkan izin atau tidak. Sementara panitia lainnya, menyiapkan rangkaian penyambutan. Diketahui jika rombongan kapal Arka Kinari menyiapkan penampilan khusus dari atas kapal tatkala telah berlabuh di Makassar.
Malam harinya akan ada pemutaran film ekslusif melalui media layar yang terpasang di atas kapal. Pemprov SulSel menyiapkan lokasi berlabuh di Anjungan Pantai Losari Makassar. Menjadi penting dibahas siang itu, utamanya kondisi wilayah perairan dan juga bobot kapal, apakah memungkinkan berlabuh dengan normal. "Kita prioritaskan tamu kita untuk terlayani dengan rasa nyaman. Kita dengan adat Timur, tamu dijadikan raja, rombongan di Kapal Arka Kinari akan menjadi tamu agung nantinya", tutup Denny. Dia juga menyinggung Kawasan Kuliner Lego-lego yang berada tepat di depan Pantai Losari. Berharap ada waktu untuk menjamu tetamu di area yang belum lama diresmikan Gubernur SulSel, HM Nurdin Abdullah itu. (*)
.jpg)
