DisBudPar SulSel - Makassar. Berselang sepekan Rapat Persiapan Penyambutan Kapal Arka Kinari diadakan di Gedung Mulo, Kantor Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan (DisBudPar SulSel), kembali dilangsungkan rapat serupa. Hanya saja, rapat pada Senin siang (05/10/20) itu sudah memasuki tahap finalisasi. Pasalnya Kapal Arka Kinari akan segera merapat dan berlabuh di perairan Makassar.
Hal itu disampaikan Denny Irawan Saardi saat memimpin rapat. Dia berbicara di hadapan sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov SulSel dan Kota Makassar serta lembaga terkait. "Tidak lama lagi Kapal Arka Kinari akan berlabuh di Makassar. Persiapan kita matangkan untuk menyambut tamu kita ini", ungkapnya. Diketahui kapal ini digawangi sepasang suami isteri, Nova Ruth dan Grey Filastine. Merupakan proyek Nova bersama sang suami dengan misi isu lingkungan, pertama diluncurkan di Laut Utara Belanda sekitar Januari silam.
Masuk ke Indonesia serta beberapa negara yang disinggahi sebelumnya untuk melewati rute perdagangan dunia yang dianggap hilang. Sebuah kehormatan sekaligus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi SulSel untuk mensinergikan program jalur rempah. Di mana telah dibahas sebelumnya melalui Webinar pada tanggal 25 September 2020. Saat itu, Denny mempercayakan H Muh Saleh selaku Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, menjadi pembicara pada kegiatan bertemakan "Dari Selayar ke Makassar, Jejak Rempah Mendunia". "Rangkaian penyambutan akan kita mulai di Anjungan Pantai Losari, berlanjut ke Benteng Rotterdam. Dari Makassar, Arka Kinari akan berlayar menuju Benoa, Bali di tanggal 10 Oktober 2020, Inshaa Allah", ujar Denny. Diawaki 9 orang, kapal itu punya makna khusus.
Arka berarti Vessel dalam Bahasa Latin yang mengndung makna mempertahankan, sedang Kinari bermakna seorang musisi penjaga kehidupan yang diambil dari Bahasa Sansekerta.
Terkait penyambutan itu, Denny menghimbau agar seluruh stakeholder dapat bersinergi dan bekerja sama dengan harmonis. Tentu kata dia untuk memberikan pelayanan terbaik selama tamu tersebut berada di wilayah SulSel dan Makassar pada khususnya. Deny kemudian dijadwalkan akan menjadi pembicara kunci pada Webinar atau "Mappasiduppa Rapang" di hari Kamis (08/10) sebagai rangkaian penyambutan. Pihaknya sendiri telah menyiapkan prosesi berbalut seni dan budaya, di antaranya Kelong to Riolo, Pakkacaping, Sinrilik serta tarian. Sementara Arka Kinari akan mempersembahkan pertunjukan. Seniman lokal dilibatkan untuk sharing session. (*)
Hal itu disampaikan Denny Irawan Saardi saat memimpin rapat. Dia berbicara di hadapan sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov SulSel dan Kota Makassar serta lembaga terkait. "Tidak lama lagi Kapal Arka Kinari akan berlabuh di Makassar. Persiapan kita matangkan untuk menyambut tamu kita ini", ungkapnya. Diketahui kapal ini digawangi sepasang suami isteri, Nova Ruth dan Grey Filastine. Merupakan proyek Nova bersama sang suami dengan misi isu lingkungan, pertama diluncurkan di Laut Utara Belanda sekitar Januari silam.
Masuk ke Indonesia serta beberapa negara yang disinggahi sebelumnya untuk melewati rute perdagangan dunia yang dianggap hilang. Sebuah kehormatan sekaligus dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi SulSel untuk mensinergikan program jalur rempah. Di mana telah dibahas sebelumnya melalui Webinar pada tanggal 25 September 2020. Saat itu, Denny mempercayakan H Muh Saleh selaku Kepala Bidang Sejarah dan Cagar Budaya, menjadi pembicara pada kegiatan bertemakan "Dari Selayar ke Makassar, Jejak Rempah Mendunia". "Rangkaian penyambutan akan kita mulai di Anjungan Pantai Losari, berlanjut ke Benteng Rotterdam. Dari Makassar, Arka Kinari akan berlayar menuju Benoa, Bali di tanggal 10 Oktober 2020, Inshaa Allah", ujar Denny. Diawaki 9 orang, kapal itu punya makna khusus.
Arka berarti Vessel dalam Bahasa Latin yang mengndung makna mempertahankan, sedang Kinari bermakna seorang musisi penjaga kehidupan yang diambil dari Bahasa Sansekerta.
Terkait penyambutan itu, Denny menghimbau agar seluruh stakeholder dapat bersinergi dan bekerja sama dengan harmonis. Tentu kata dia untuk memberikan pelayanan terbaik selama tamu tersebut berada di wilayah SulSel dan Makassar pada khususnya. Deny kemudian dijadwalkan akan menjadi pembicara kunci pada Webinar atau "Mappasiduppa Rapang" di hari Kamis (08/10) sebagai rangkaian penyambutan. Pihaknya sendiri telah menyiapkan prosesi berbalut seni dan budaya, di antaranya Kelong to Riolo, Pakkacaping, Sinrilik serta tarian. Sementara Arka Kinari akan mempersembahkan pertunjukan. Seniman lokal dilibatkan untuk sharing session. (*)
.jpg)
